
- Saat ini, perawatan veneer gigi sudah tentu bukan hal yang asing lagi. Jika dulu hanya publik figur yang melakukannya untuk menunjang penampilan, kini semua orang bisa melakukan untuk menambah manisnya senyuman.
Namun perlu diperhatikan, meski umumnya pemasangan veneer untuk tujuan kecantikan, tetapi ini merupakan tindakan medis dimana proses pengerjaannya hanya boleh dan mampu dilakukan oleh dokter gigi.
Dengan mempercayakan pengerjaan kepada selain dokter gigi, hanya akan menimbulkan resiko kerusakan pada gigi maupun gusi. Hal tersebut tentu tidak Anda inginkan, maka sebelum melakukan pemasangan veneer pada gigi ada baiknya untuk memahami segala hal tentang perawatan ini menurut informasi dari SehatQ.com.
Jenis Veneer Gigi
Pada dasarnya, veneer memiliki dua tipe yang berbeda yaitu veneer direct dan indirect. Pemilihan kedua tipe tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan juga budget masing-masing pelanggan. Untuk lebih memahami perbedaan keduanya, berikut ini telah kami rangkum informasi lengkap dari SehatQ.com untuk Anda.
1. Veneer Gigi Direct
Veneer tipe atau jenis ini merupakan tindakan medis dari dokter gigi yang cukup dilakukan dalam satu kali kunjungan saja. Resin komposit merupakan bahan yang umum digunakan pada jenis veneer ini.
Proses pemasangan veneer direct mirip dengan proses penambalan pada gigi berlubang. Bedanya, resin komposit digunakan bukan untuk menambal lubang pada gigi tetapi enamel atau lapisan paling luar pada gigi.
Pada proses pemasangannya, dokter gigi akan mengikis sedikit enamel gigi hingga permukaan gigi agak kasar agar resin komposit dapat melekat sempurna. Dokter akan secara langsung membentuk resin komposit pada permukaan gigi agar sesuai dengan bentuk warna alaminya.
Biaya veneer gigi direct lebih murah daripada tipe indirect, tetapi untuk segi kualitas tentu masih berada di bawahnya. Baik secara bentuk ataupun warna, veneer indirect terbilang lebih sempurna sedangkan tipe direct rentan untuk berubah warna.
2. Veneer Gigi Indirect
Tidak seperti tipe direct yang penanganannya hanya membutuhkan satu kali kunjungan, veneer gigi indirect butuh beberapa kali kunjungan sebelum dilakukan pemasangan oleh dokter gigi. Sebab tipe ini memerlukan waktu untuk mencetak gigi dengan bahan khusus.
Proses awal akan diadakan pencetakan gigi sebelum enamel dikurangi. Pencetakan pertama ini untuk pembuatan veneer sementara yang akan digunakan oleh pelanggan selagi menunggu veneer yang sebenarnya.
Usai pencetakan pertama, dokter akan mengikis sedikit enamel dan mencetaknya untuk dijadikan acuan pembuatan veneer di laboratorium. Pembuatan ini biasanya membutuhkan waktu antara 1-2 minggu dengan 2-3 kali kunjungan.
Harga pembuatan dan juga tindakan medis veneer indirect lebih mahal dari tipe direct karena jauh lebih tahan lama serta lebih unggul dalam segi estetika.
Tips Agar Veneer Awet
Untuk menjaga hasil veneer bertahan lama dan menunjang penampilan Anda, tentu harus dilakukan perawatan secara tepat. Berikut ini beberapa tips perawatan yang dapat Anda lakukan usai pemasangan veneer gigi ala SehatQ.com.
- Jangan digunakan untuk menggigit makanan ataupun benda keras seperti es batu, pulpen ataupun kuku
- Jangan jadikan gigi sebagai alat untuk membuka kemasan apapun
- Usahakan untuk mengurangi frekuensi penggunaan gigi depan dalam mengunyah makanan. Terlebih untuk makanan keras lebih baik gunakan gigi bagian belakang ataupun geraham
- Jika Anda memiliki kebiasaan bruxism atau menggerutukkan gigi ketika tidur, disarankan untuk menggunakan pelindung gigi.
- Gosok gigi secara teratur minimal 2x sehari untuk menjaga kebersihan gigi. Bila perlu bersihkan sela-selanya dengan menggunakan dental floss
- Untuk mencegah warna veneer mudah berubah, kurangi konsumsi makanan ataupun minuman berwarna seperti coklat dan juga kopi
Demikian informasi tentang perawatan veneer gigi yang tengah digemari. Meski mampu menambah estetika pada senyuman Anda, tetap perhatikan proses tindakan medis yang dilakukan agar tidak menimbulkan efek buruk yang tidak diinginkan.