Kehidupan Politik Kerajaan Tarumanegara

Kehidupan Politik Kerajaan Tarumanegara

Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu tertua kedua di Nusantara. Terletak di daerah Jawa Barat, kerajaan ini pernah mengalami masa kejayaan. Meskipun kemudian tidak bertahan lama dan harus terpecah. Kejayaan Tarumanegara dibuktikan dengan berbagai penemuan prasasti yang menyebutkan masa kejayaan tersebut. Kehidupan politik Kerjaan Tarumanegara juga terbilang cukup damai, tanpa ada konflik.

Bagaimana Perkembangan Kehidupan Politik Kerajaan Tarumanegara

Dari aspek kehidupan politik, Tarumanegara tidak terlalu banyak mengalami dinamika. Sejak pertama kali didirikan oleh Raja Jayasingawarman, kerajaan ini memang sudah mengalami beberapa kali pergantian kepemimpinan. Sebelum akhirnya kerajaan ini terpecah akibat kebijakan politik yang dibuat oleh Raja Sudhawarman.

Terkait: Sejarah Berdirinya Kerajaan Tarumanegara

1. Pergantian Kepemimpinan Raja Kerajaan Tarumanegara

Menurut naskah Wangsakerta, selama Tarumanegara berdiri mulai dari tahun 357 hingga 669 Masehi, setidaknya kerajaan ini sudah mengalami 12 kali pergantian raja. Mulai dari Raja pertama, yaitu Raja Jayasingawarman, dilanjutkan oleh Raja Dharmayawarman. Masa kejayaan Tarumanegara terjadi pada saat dipimpin oleh Raja Purnawarman.

Masa Kejayaan tersebut dibuktikan oleh berbagai prasasti yang ditemukan di wilayah Kerajaan Tarumanegara. Dari prasasti-prasasti yang ditemukan tersebut, Raja Purnawarman digambarkan sebagai Dewa Wisnu. Dari prasasti yang ditemukan tersebut juga dijelaskan bahwa setiap raja yang memerintah, akan disamakan dengan Dewaraja (Dewa Wisnu).

Terkait: Kehidupan Sosial Budaya Kerajaan Demak

2. Masa Kejayaan Kerajaan Tarumanegara

Berdasarkan prasasti yang ditemukan di wilayah Kerajaan, kehidupan politik Kerajaan Tarumanegara mengalami kejayaan saat di bawah pimpinan Raja Purnawarman. Hal tersebut dibuktikan dengan perluasan wilayah kerajaan, penaklukkan kerajaan-kerajaan kecil untuk menjadi bagian Tarumanegara.

Pada masa pemerintahan Raja Purnawarman ini jugalah mulai diciptakan sistem irigasi. Sistem irigasi ini dibuat dengan membangun saluran sungai bernama Gomati, yang memiliki panjang 12 km. Penggalian sungai inilah yang kemudian membuat rakyat merasa lebih aman dan kehidupan rakyatnya semakin makmur.

Setelah itu, pada masa pemerintahan Raja Suryawarman, menerapkan kebijakan politik yang mana memberikan kepercayaan lebih untuk raja daerah dalam menjalankan pemerintahannya sendiri.

Terkait: Ciri Ciri Hewan Omnivora

3. Upacara Persembahan untuk Kaum Brahmana

Setelah kehidupan politik yang semakin maju dengan semakin meluasnya wilayah kekuasaan Kerajaan Tarumanegara dan semakin makmur kehidupan rakyatnya, Raja Purnawarman juga memperhatikan kehidupan sosial spiritual rakyatnya. Sebagai bentuk syukur atas kejayaan yang didapatkan, Raja Purnawarman kemudian mengadakan upacara persembahan untuk Dewa Wisnu dan kaum Brahmana. 

Terkait: Ciri Ciri Hewan Crustaceae

Upacara persembahan ini dilakukan dengan berkurban sapi dengan jumlah yang sangat banyak. Kurban ini ditujukan sebagai hadiah untuk rakyat sekaligus bentuk penghormatan untuk Dewa Wisnu.

Demikian tadi rangkuman kehidupan politik Kerajaan Tarumanegara. Dari penjelasan tersebut, dapat diketahui melalui berbagai prasasti peninggalan yang ditemukan, bahwa Tarumanegara termasuk kerajaan yang cukup besar pada masanya. Kejayaan tersebut dapat diketahui melalui penjelasan yang ditemukan pada prasasti-prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara.

Kehidupan Politik Kerajaan Tarumanegara – Peka News

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top